Terimakasih Tribun Lampung: Zainudin Hasan
Artis Ikang Fawzi mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati (Cawabub) pada pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Lampung Selatan mendampingi Zainuddin Hasan ke Komisi Pemilihan Umum setempat.
Bakal calon wakil bupati Lampung Selatan itu, di Kalianda mengatakan bersyukur telah diberikan kesempatan berpasangan dengan adik Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. “Ini semua bukan ambisi tapi berkah dari Allah SWT atas kesempatan ini,” kata dia didampingi istrinya Marissa Haque.
Dia menjelaskan, meskipun belum ditetapkan sebagai pasangan calon bupati, dirinya akan membangun Lampung Selatan ke arah yang lebih baik dengan segala kemampuan yang ada mekipun memiliki latar belakang seorang artis. Ikang lebih lanjut mengatakan, jika terpilih nanti akan memperbaiki sektor ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan kearah yang lebih baik demi kemajuan masyarakat Lampung Selatan ke depan.
Prioritas utama yang akan dilakukannya adalah perbaikan infrastruktur di Lampung Selatan yang kurang memadai seperti buruknya akses jalan sebagai transportasi utama.
“Jika infrastruktur terkondisi dengan baik maka seluruh roda perekonomian di Lampung Selatan akan berjalan lancar yang dampaknya kembali lagi kepada masyarakat,” kata dia.
Sementara itu Balonbup Lamsel, Zainuddin Hasan, mengatakan optimistis akan menang menggandeng penyanyi rock kondang Tanah Air itu. Dia menjelaskan, memilih Ikang Fawzi sebagai pasangannya bukan karena keartisannya namun karena memiliki pendidikan ilmu politik yang ditempuh saat kuliah dulu dan memiliki bakat lain selain keartisannya. Namun, dia menambahkan, dengan keartisannya tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan dan mengembangkan seni dan budaya di Lampung Selatan dengan menggandeng semua kalangan terutama pemuda dan pemudi daerah itu.
“Terlebih lagi kami mendapat dukungan dari kader Partai Amanat Nasional(PAN), Partai Persatuan Pembangaunan (PPP) dan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dengan misi perubahan Lampung Selatan,” ujar Zainuddin penuh semangat. *
Menarik...Menarik...Menarik...Menarik...hidup nomor 4, semoga jadi pemimpin yang amanha dan terus soleh dan akur sama istri anda mbak Icha ya?Salam kenal pada Bang Zainudin Hasan adik Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan. Kami sama-sama aktif di Golkar, dan ketemu di Riau saat Munas kemarin.
BalasHapusBoleh juga ini blog
BalasHapusBang Ikang Fawzi apakah anda sudah pernah baca buku John McMahan tahun 2001 tentang real estate? Bagus Bang walau sudah agak usang namun teori terinyata masih bernas dan bisa untuk kelengkapan thesis MBA anda di UGM. OK all the best ya? Sampai ketemu diruang wisuda UGM di Yogyakarta bulan September 2009 besok ini ya?
BalasHapusKompasiana.com > Memory Ragile dengan Marissa Haque.
BalasHapusTags: sebuah pengalaman, Ragile, Edi Taslim, Kopdar Kompasiana, negeri ngotjoleria, makjleb, Marissa Haque, Buku Cat Rambut Orang Yahudi, Chappy Hakim
Perlukan Marissa Haque aktif kembali di Kompasiana? Mei 2009 begitu aku gabung dengan Kompasiana terpampang nama Marissa Haque sebagai salah satu blogger Teraktif. Siapa sih yang nggak kenal bintang film top dan cantik ini? Penasaran aku baca beberapa postingannya. Entah gimana aku terdorong iseng beri komen yang meledek ‘tuk memancing kemarahannya. Coba mau tau reaksi wakil rakyat dari parpol islam (PPP). Islami nggak sih? Oppss… pancinganku kena!!!
Marissa terpancing, beri komen balasan yang mempertanyakan siapa aku dan kenapa aku beri komen tanpa ijin dulu kepadanya? “Lho mau komen koq ijin dulu?”, bisik hatiku, “ah tanggung, bikin dia marah sekalian aaakh….!!!”. Maka terjadilah debat kecil-kecilan di lapak Marissa. Bukan tentang isi komen saya atau isi postingan dia, tapi kenapa aku komen tanpa ijin dia duluan. Wouw……!!! Nah, sampai di sini menurut Anda bagaimana kawan-kawan? Tercengang bukan….?!
Kebetulan waktu itu (antara mei-agustus 2009) hampir 80% postinganku masuk rubrik politik-hukum-keamanan mengingat sedang ramai-ramainya kampanye Pilpres 2009. Dengan memposisikan diri pada barisan oposan, pasangan Ikang-Marissa adalah salah satu sasaran empuk buat kritikanku. Sampai di sini kita bisa beda pendapat. Apakah pantas suami-istri menjadi wakil rakyat untuk dua parpol berbeda? Well, kita punya pendapat bermacam-macam bukan?
Perjumpaan tak terduga. Singkat cerita terjadilah acara Gathering dan Peluncuran Buku “Cat Rambut Orang Yahudi” karya Chappy Hakim di Hotel Sultan Jakarta Selatan (ex Hotel Hilton). Tanggal 2 bulan Agustus tahun 2009. Tak disangka ada Marissa di tengah kerumunan di depan panggung. Di tengah acara tersebut aku sempat liat-liat buku yang dijajakan di counter pintu masuk. Kebetulan Marissa juga mau beli buku. Aku segera menyapa dan memperkenalkan diri.
“Halllo Mba Marissa, apa kabar? Kenalkan saya Ragile.” “Maaf siapa? Ragile?… Oh ternyata bener-bener ada tokh yang namanya Ragile?” “Iya betul saya Ragile he he he….”. Hemm dikiranya akun fiktif. “Oh…oh… ha ha ha…. Ini tokh orangnya.”
Kira-kira begitulah kami berkenalan, langsung cair, bicara ngalor-ngidul sambil ketawa-ketiwi. Sebagai fans Marissa Haque ( dalam kapasitasnya sebagai bintang film) sejak ABG aku terus terang mengagumi kecantikannya, keramahannya, keanggunannya. Juga keberanian dan kecerdasannya.
Dia orang yang enak diajak bicara, penampilannya sangat mengesankan. Sangat jauh dari kesannya yang arrogan di dunia maya. Pokoke dia keren dan selebriti abis, sumpah!!!
Bung Edi Taslim tak buang kesempatan mengabadikan kami-kami semua. Terus aku nggak berani nolak waktu Marissa minta foto berdua saja. Hemmm…. iya deh, di udara perang dingin, di darat damai dan akrab he he…
Menurut Imam Al-Ghazali, kepatuhan kepada Allah akan mengilapkan hati seseorang, sedangkan maksiat kepada-Nya, akan menghitamkannya. Nah, bagaimana dgn orang yg berbuat dosa lalu segera berbuat baik Al Ghazali menjelaskan lebih lanjut bahwa, hati seseorang tersebut tidak otomatis hitam. Cuma cahayanya jadi berkurang. Sama spt sebuah cermin yg tertutup hembusan nafas lalu disapu, kemudian dihembusi lagi, disapu lagi. Meski bersih, masih menyisakan keruh.
BalasHapusSumber: http://marissahaque-lp3i.blogdetik.com ;
http://ikangfawzi-musik.medan.blogspot.com