Saya Zainudin Hasan Mantan Ketua DPD Golkar di Lamsel
Sumber: Fachruddin Dipayatunqqa
Nama : Dr.H. Zainudin Hasan,SH.,MH., MH.
Tempat dan Tanggal Lahir : Desa Pisang, 12 januari 1965
Alamat : Jl. Marga Dantaran No.12 Desa Pisang Kec. Penengahan Kalianda Lampung Selatan.
Riwayat Pendidikan :
1. SDN Kertajaman Lampung Selatan
2. SMP Penengahan lampung Selatan
3. SMUN Kalianda Lampung Selatan
4. SMUN 53 Jakarta Timur
5. Fakultas Hukum Universitas Ibnu Chaldun Jakarta
6. S2 Managemen IPWI Jakarta
7. S2 Hukum Universitas Jayabaya Jakarta
8. S3 Konsentrasi Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Jakarta
Riwayat Pekerjaan :
1. Direktur PT.Batin Eka Perkasa Jakarta
2. Dirut PD.Nadia Tamaraya Group
3. Dirut PT.Zenco Almasindo Utama
4. Dirut PT.Panamas
5. Branch Manager PT.Hosana Megah Abadi
6. Komisaris PT.Teskara Global
7. Dosen FH Ibnu Chaldun jakarta
8. Doen Pascasarjana IPWIJA
9. Dosen Universitas Islam Negeri Bandung
10.Dosen Luar Biasa Universitas Jambi
11.Dosen Penguji di STIKOM The London School Of Public Relations Jakarta
12.Advocat di JakartaPengalaman
1. Direktur PT.Batin Eka Perkasa Jakarta
2. Dirut PD.Nadia Tamaraya Group
3. Dirut PT.Zenco Almasindo Utama
4. Dirut PT.Panamas
5. Branch Manager PT.Hosana Megah Abadi
6. Komisaris PT.Teskara Global
7. Dosen FH Ibnu Chaldun jakarta
8. Doen Pascasarjana IPWIJA
9. Dosen Universitas Islam Negeri Bandung
10.Dosen Luar Biasa Universitas Jambi
11.Dosen Penguji di STIKOM The London School Of Public Relations Jakarta
12.Advocat di JakartaPengalaman
Organisasi :
1. Ketua DPD Partai Golkar Kab.Lampung Selatan (2004)
2. Wakil Ketua DPD Partai Golkar Prov.Lampung (2003)
3. Badan advokasi (BAKUMHAM) DPP Partai Golkar (2003)
4. Fungsionaris DPP Partai Golkar (1999-2005)
5. Bendahara DPP AMPI (sampai sekarang)
6. Bendahara LBH UIC Jakarta (1997-2003)
7. Bendahara PB LEMKARI (2005)
8. Dewan Pakar LKKP (2005)
9. Dewan Pakar Lampung Sai (2004)
10.Ketua Pengurus Nasional Karang Taruna Indonesia (2006)
11.Pengurus Himpunan Advokat dan Pengacara Indonesia (1999-2006)
12.Dewan Pakar YNTP,Research and Sevelopment Prov.NTB (sampai sekarang)
13.Direktur Advocat di Jakarta (sampai sekarang)
1. Ketua DPD Partai Golkar Kab.Lampung Selatan (2004)
2. Wakil Ketua DPD Partai Golkar Prov.Lampung (2003)
3. Badan advokasi (BAKUMHAM) DPP Partai Golkar (2003)
4. Fungsionaris DPP Partai Golkar (1999-2005)
5. Bendahara DPP AMPI (sampai sekarang)
6. Bendahara LBH UIC Jakarta (1997-2003)
7. Bendahara PB LEMKARI (2005)
8. Dewan Pakar LKKP (2005)
9. Dewan Pakar Lampung Sai (2004)
10.Ketua Pengurus Nasional Karang Taruna Indonesia (2006)
11.Pengurus Himpunan Advokat dan Pengacara Indonesia (1999-2006)
12.Dewan Pakar YNTP,Research and Sevelopment Prov.NTB (sampai sekarang)
13.Direktur Advocat di Jakarta (sampai sekarang)
kerajaan kejahatan Ratu Atut Chosiyah dan Airin Rachmi Diany istri dari tersanggka koruptor RS Balaraja Tangerang Banten Wawan Sochib (TB Chaeri Wardana) sudah dimulai dan itu dibuktikan dengan banyaknya blogs abal-abal yang mereka ciptakan. Keliahatannya mereka akan tertampar oleh ulah mereka sendiri dalam waktu dekat ini. Semoga saja! Bismillaaaaah....
BalasHapusBang Ikang Fawzi apakah anda sudah pernah baca buku John McMahan tahun 2001 tentang real estate? Bagus Bang walau sudah agak usang namun teori terinyata masih bernas dan bisa untuk kelengkapan thesis MBA anda di UGM. OK all the best ya? Sampai ketemu diruang wisuda UGM di Yogyakarta bulan September 2009 besok ini ya?
BalasHapusSebaik2 wanita adalah dia yg takut dan taat kpd Tuhannya,berhias hanya utk kekasihnya,lembut dan halus tutur katanya jk berbicara kpd sang kekasih, serta pintar ilmu agamanya dan ilmu dunianya..,begitu pula dg Pria pendampingnya..
BalasHapusKompasiana.com > Memory Ragile dengan Marissa Haque.
BalasHapusTags: sebuah pengalaman, Ragile, Edi Taslim, Kopdar Kompasiana, negeri ngotjoleria, makjleb, Marissa Haque, Buku Cat Rambut Orang Yahudi, Chappy Hakim
Perlukan Marissa Haque aktif kembali di Kompasiana? Mei 2009 begitu aku gabung dengan Kompasiana terpampang nama Marissa Haque sebagai salah satu blogger Teraktif. Siapa sih yang nggak kenal bintang film top dan cantik ini? Penasaran aku baca beberapa postingannya. Entah gimana aku terdorong iseng beri komen yang meledek ‘tuk memancing kemarahannya. Coba mau tau reaksi wakil rakyat dari parpol islam (PPP). Islami nggak sih? Oppss… pancinganku kena!!!
Marissa terpancing, beri komen balasan yang mempertanyakan siapa aku dan kenapa aku beri komen tanpa ijin dulu kepadanya? “Lho mau komen koq ijin dulu?”, bisik hatiku, “ah tanggung, bikin dia marah sekalian aaakh….!!!”. Maka terjadilah debat kecil-kecilan di lapak Marissa. Bukan tentang isi komen saya atau isi postingan dia, tapi kenapa aku komen tanpa ijin dia duluan. Wouw……!!! Nah, sampai di sini menurut Anda bagaimana kawan-kawan? Tercengang bukan….?!
Kebetulan waktu itu (antara mei-agustus 2009) hampir 80% postinganku masuk rubrik politik-hukum-keamanan mengingat sedang ramai-ramainya kampanye Pilpres 2009. Dengan memposisikan diri pada barisan oposan, pasangan Ikang-Marissa adalah salah satu sasaran empuk buat kritikanku. Sampai di sini kita bisa beda pendapat. Apakah pantas suami-istri menjadi wakil rakyat untuk dua parpol berbeda? Well, kita punya pendapat bermacam-macam bukan?
Perjumpaan tak terduga. Singkat cerita terjadilah acara Gathering dan Peluncuran Buku “Cat Rambut Orang Yahudi” karya Chappy Hakim di Hotel Sultan Jakarta Selatan (ex Hotel Hilton). Tanggal 2 bulan Agustus tahun 2009. Tak disangka ada Marissa di tengah kerumunan di depan panggung. Di tengah acara tersebut aku sempat liat-liat buku yang dijajakan di counter pintu masuk. Kebetulan Marissa juga mau beli buku. Aku segera menyapa dan memperkenalkan diri.
“Halllo Mba Marissa, apa kabar? Kenalkan saya Ragile.” “Maaf siapa? Ragile?… Oh ternyata bener-bener ada tokh yang namanya Ragile?” “Iya betul saya Ragile he he he….”. Hemm dikiranya akun fiktif. “Oh…oh… ha ha ha…. Ini tokh orangnya.”
Kira-kira begitulah kami berkenalan, langsung cair, bicara ngalor-ngidul sambil ketawa-ketiwi. Sebagai fans Marissa Haque ( dalam kapasitasnya sebagai bintang film) sejak ABG aku terus terang mengagumi kecantikannya, keramahannya, keanggunannya. Juga keberanian dan kecerdasannya.
Dia orang yang enak diajak bicara, penampilannya sangat mengesankan. Sangat jauh dari kesannya yang arrogan di dunia maya. Pokoke dia keren dan selebriti abis, sumpah!!!
Bung Edi Taslim tak buang kesempatan mengabadikan kami-kami semua. Terus aku nggak berani nolak waktu Marissa minta foto berdua saja. Hemmm…. iya deh, di udara perang dingin, di darat damai dan akrab he he…
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMenurut Imam Al-Ghazali, kepatuhan kepada Allah akan mengilapkan hati seseorang, sedangkan maksiat kepada-Nya, akan menghitamkannya. Nah, bagaimana dgn orang yg berbuat dosa lalu segera berbuat baik Al Ghazali menjelaskan lebih lanjut bahwa, hati seseorang tersebut tidak otomatis hitam. Cuma cahayanya jadi berkurang. Sama spt sebuah cermin yg tertutup hembusan nafas lalu disapu, kemudian dihembusi lagi, disapu lagi. Meski bersih, masih menyisakan keruh.
BalasHapusSumber: http://marissahaque-lp3i.blogdetik.com ;
http://ikangfawzi-musik.medan.blogspot.com