Perjuangan untuk Rakyat di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Indonesia
Sabtu, 17 April 2010
SCTV dan Kemesraan Ikang Fawzi & Marissa Haque: Zainudin Hasan
SCTV dan Kemesraan Ikang Fawzi & Marissa Haque: Zainudin Hasan
Pilihan PAN jatuh ke Ikang Fawzi karena pertimbangan moral positif, pendidikan, dan hubungan rumah tangga yang baik dengan istrinya Marissa Haque Fawzi yang juga best actress itu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Apa khabar mbak Marissa
BalasHapusSang English News Anchor at Global TV
BalasHapusOur deepest prays for you
AYah Ikang tercinta semoga sukses selalu ya?
BalasHapusSumber: http://www.klipberita.com/klip-news/6474-ikang-fawzi-maju-di-pilkada-lampung-selatan.html
BalasHapusFriday, 19 February 2010 06:17
Marisa Haque & Ikang Fawzi
Panggung politik kembali diwarnai munculnya kandidat dari kalangan artis. Ikang Fawzi, penyanyi era tahun delapan puluhan ikut meramaikan arena panggung politik di Lampung Selatan, Lampung. Arak-arakan masa dan musik rebana mengiringi kedatangan Ikang ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Lampung Selatan, Kamis (18/2).
Didampingi istrinya, Marisa Haque, artis yang memiliki nama asli Akhmad Zulfikar Fawzi ini mendaftar sebagai calon Wakil Bupati Lampung Selatan periode 2010-2015. Ikang akan mendampingi calon Bupati Lampung Selatan, Zainudin Hasan, yang tak lain adik kandung dari Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan. Mereka akan bertarung di Pilkada Lampung Selatan pada 30 Juni 2010.
Pasangan ini diusung oleh tiga partai, yaitu Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK). Ikang yakin bisa memajukan Lampung Selatan jika ia dan pasangannya nanti terpilih.
Sumber - Liputan6
Kompasiana.com > Memory Ragile dengan Marissa Haque.
BalasHapusTags: sebuah pengalaman, Ragile, Edi Taslim, Kopdar Kompasiana, negeri ngotjoleria, makjleb, Marissa Haque, Buku Cat Rambut Orang Yahudi, Chappy Hakim
Perlukan Marissa Haque aktif kembali di Kompasiana? Mei 2009 begitu aku gabung dengan Kompasiana terpampang nama Marissa Haque sebagai salah satu blogger Teraktif. Siapa sih yang nggak kenal bintang film top dan cantik ini? Penasaran aku baca beberapa postingannya. Entah gimana aku terdorong iseng beri komen yang meledek ‘tuk memancing kemarahannya. Coba mau tau reaksi wakil rakyat dari parpol islam (PPP). Islami nggak sih? Oppss… pancinganku kena!!!
Marissa terpancing, beri komen balasan yang mempertanyakan siapa aku dan kenapa aku beri komen tanpa ijin dulu kepadanya? “Lho mau komen koq ijin dulu?”, bisik hatiku, “ah tanggung, bikin dia marah sekalian aaakh….!!!”. Maka terjadilah debat kecil-kecilan di lapak Marissa. Bukan tentang isi komen saya atau isi postingan dia, tapi kenapa aku komen tanpa ijin dia duluan. Wouw……!!! Nah, sampai di sini menurut Anda bagaimana kawan-kawan? Tercengang bukan….?!
Kebetulan waktu itu (antara mei-agustus 2009) hampir 80% postinganku masuk rubrik politik-hukum-keamanan mengingat sedang ramai-ramainya kampanye Pilpres 2009. Dengan memposisikan diri pada barisan oposan, pasangan Ikang-Marissa adalah salah satu sasaran empuk buat kritikanku. Sampai di sini kita bisa beda pendapat. Apakah pantas suami-istri menjadi wakil rakyat untuk dua parpol berbeda? Well, kita punya pendapat bermacam-macam bukan?
Perjumpaan tak terduga. Singkat cerita terjadilah acara Gathering dan Peluncuran Buku “Cat Rambut Orang Yahudi” karya Chappy Hakim di Hotel Sultan Jakarta Selatan (ex Hotel Hilton). Tanggal 2 bulan Agustus tahun 2009. Tak disangka ada Marissa di tengah kerumunan di depan panggung. Di tengah acara tersebut aku sempat liat-liat buku yang dijajakan di counter pintu masuk. Kebetulan Marissa juga mau beli buku. Aku segera menyapa dan memperkenalkan diri.
“Halllo Mba Marissa, apa kabar? Kenalkan saya Ragile.” “Maaf siapa? Ragile?… Oh ternyata bener-bener ada tokh yang namanya Ragile?” “Iya betul saya Ragile he he he….”. Hemm dikiranya akun fiktif. “Oh…oh… ha ha ha…. Ini tokh orangnya.”
Kira-kira begitulah kami berkenalan, langsung cair, bicara ngalor-ngidul sambil ketawa-ketiwi. Sebagai fans Marissa Haque ( dalam kapasitasnya sebagai bintang film) sejak ABG aku terus terang mengagumi kecantikannya, keramahannya, keanggunannya. Juga keberanian dan kecerdasannya.
Dia orang yang enak diajak bicara, penampilannya sangat mengesankan. Sangat jauh dari kesannya yang arrogan di dunia maya. Pokoke dia keren dan selebriti abis, sumpah!!!
Bung Edi Taslim tak buang kesempatan mengabadikan kami-kami semua. Terus aku nggak berani nolak waktu Marissa minta foto berdua saja. Hemmm…. iya deh, di udara perang dingin, di darat damai dan akrab he he…