Peran Perempuan Strategis Untuk Didik Anak
Rabu, 23 Januari 2010
02:21 Lampung Selatan
PAN, PPP dan Golkar Lamsel
Perempuan juga memiliki peran penting yang cukup strategis yaitu sebagai ibu dan pendidik bagi putra-putrinya di rumah dengan menciptakan metodologi yang cerdas di dalam rumah tangganya sebagai kontribusi mendorong perubahan. Hal ini diungkapkan oleh H Dr Zainuddin Hasan adik Menteri Kehutanan RI ZUlkifli Hasan , sebagai pembicara dalam seminar yang digelar di Kalianda kemarin sore.
Lebih lanjut Zainuddin menjelaskan bahwa Perempuan merupakan sebagai salahsatu agen perubahan, oleh karena itu kesadaran untuk berorganisasi harus disebarkan kepada seluruh perempuan. "Dengan berorganisasi maka perjuangan hak-hak yang selama ini diabaikan akan menjadi lebih terarah dan terpogram karena tanpa organisasi kehidupan kaum perempuan tetap berjalan ditempat", jelas Zainuddin .
"Pemenuhan kebutuhan hidup secara layak dan manusiawi, serta perlindungan hukum tidak akan berjalan, bila tidak disertai dengan perjuangan melalui organisasi Dengan cara inilah kita merangkul perempuan yang berpikiran dan berkeinginan maju" terang Ketua DPD Golkar Lamsel itu. Dia bersyukur dengan adanya kuota 30 persen perempuan di partai politik, "Ini menunjukkan sebuah peluang bagi perempuan untuk masuk dan ikut berkiprah di dalam partai politik, karena selama ini perempuan dianggap hanya sebagai ibu rumah tangga saja, padahal kalau perempuan lebih mapan di banding laki-laki secara intelektual dan strataginya maka akan sukses dalam organisasi dan partai politik sehingga nantinya bisa masuk di parlemen," kata Zainuddin calon Bupati Lamsel ini.
Pusat Studi Wanita Universitas Lampung, mengakui kita adalah saksi sekaligus korban dari sistem yang tidak adil, tidak berlebihan bila mengklaim diri sebagai korban karena terlalu banyak peristiwa sosial yang terjadi di Indonesia yang merupakan jawaban bahwa perempuan di Indonesia sulit untuk menghindar dari praktek-praktek ketidakadilan dimasyarakat, negara dan juga keluarga.
"Dengan tawaran alternatif yang progresif perlu menjadi perhatian, pada perjuangan perempuan dan menyadari untuk terjadinya perubahan yang memihak kepada perempuan, maka perempuan harus masuk pada wilayah politik dan merebutnya, dalam konteks Indonesia maka tak ada jalan lain bagi perempuan selain terlibat dalam sistem tahapan pemilu sejak awal hingga pengambilan keputusan", imbuhmya. Mulai saat ini, tambah Zainuddin, perempuan selalu mengambil peran sebagai aktivis organisasi atau lebih kongkrit lagi menjadi sebagai anggota partai politik yang pro aktif tidak hanya sekedar simpatisan. "Dari hasil Pemilu perempuan bisa masuk kedalam parlemen agar aspirasi kaum perempuan bisa diperjuangkan", harap Zainuddin.
(Sumber: Ivo, Kader PP dari PAN, Lamsel)
5 April 2010 02:01
Perjuangan untuk Rakyat di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Terimakasih banyak ya mbak Ivo yang baik. Ttip icha saya mau pulang dulu ke Jkt untuk soft launching album Reumi bersma addie MS dan Adjie Soetama.
BalasHapusSalam, Kak Ikang
Dirikan Taman Bacaan Guna Mencerdaskan Masyarakat di Lampung selatan itu baru afdol, bolangin sama Bang Zainudin Hasan ya Kang Ikang dan Mbak Icha.
BalasHapusTerimakasih banyak atas dukungan blog ini kami sangat menghargainya.
BalasHapusSalam takzim, Zainudin Hasan, Kalianda (satu-satunya kandidat Pilkada Lamsel yang Asli Putra Lampung Selatan)
Cinta dan Persahabatan dalam Islam "Cintamu kepada sesuatu menjadikan kamu buta dan tuli." (HR. Abu Dawud dan Ahmad)
BalasHapusBang Ikang Fawzi apakah anda sudah pernah baca buku John McMahan tahun 2001 tentang real estate? Bagus Bang walau sudah agak usang namun teori terinyata masih bernas dan bisa untuk kelengkapan thesis MBA anda di UGM. OK all the best ya? Sampai ketemu diruang wisuda UGM di Yogyakarta bulan September 2009 besok ini ya?
BalasHapus